Siapa yang kentut ?

Situasi : Seorang guru sedang mengajar dikelasnya dan anak muridnya sedang memperhatikannya.

Suasana menjadi gaduh ketika seorang anak mengeluh " Pak bau kentut !", anak yang lain pun ikut mencium bau gas yang tidak mengenakan itu, "iya pak bau kentut ni," teriak anak anak yang lain. "Siapa yang kentut?" guru berkata agak kesal. "saya tidak pak, saya tidak pak," semua anak menjawab seperti itu.

Dengan tenang guru tadi, sedikit mengalihkan pembicaraan. "sudah, sudah gak perlu ribut !". begini anak anak yang manis, kita hidup itu harus bersyukur kepada Alloh SWT, diberi mata dan bisa melihat patut kita syukuri, diberi kaki bisa berjalan patut kita syukuri, diberi kulit bisa merasakan patut kita syukuri, diberi hidung bisa mencium sudah sepantasnya kita syukuri, termasuk bisa kentut juga harus kita syukuri karena kalau tidak kentut nanti sakit, dan perlu biaya untuk berobatnya. nah sudah sepantasnya kita bersyukur dengan mengucapkan Hamdalah. OK sekarang yang kentut tadi ucapkan alhamdulillah, dengan lantangnya anak yang kentut berkata " Alhamdullah.

Share this post